CYBER NEWS86 – Kepedulian kepada korban bencana gempa Mamuju Sulawesi Barat terus mengalir dari berbagai pihak dalam rangka memenuhi pasokan darah, 200 orang Prajurit dan Persit Brigif PR 3/TBS secara sukarela menggelar kegiatan Donor Darah bekerja sama dengan UPT transfusi darah Provinsi Sulawesi Selatan,pada hari Jumat (29/01) di Gedung Olah Raga (GOR) ” Sapta Marga” Kariango, Maros Sulawesi Selatan.
Sebelum pelaksanaan kegiatan donor darah, prajurit dan Persit yang akan melakukan donor darah terlebih dahulu dilakukan screening covid-19 meliputi cek Suhu tubuh, pemeriksaan dokter dengan anamnese melalui informed consent, pemeriksaan HB, tekanan darah serta golongan darah sehingga yang benar-benar memenuhi syarat dapat melaksanakan donor dengan mempedomani SOP (physical distancing).
Mengingat tingginya kebutuhan darah oleh masyarakat dan juga menyusul kejadian bencana alam yang menimbulkan duka mendalam, Danbrigif Para Raider 3/TBS Letkol Inf Fadli Mulyono dalam kesempatan tersebut mengatakan
“Kebutuhan akan darah bagi para korban bencana gempa masih sangat tinggi, sementara suplai darah yang masih kurang karena keterbatasan akses akibat wabah covid-19 menjadi alasan kami dari Brigif PR 3/TBS berinisiatif untuk bergerak cepat dengan memberikan bantuan kemanusiaan, salah satunya donor darah,” Jelas, Danbrigif PR 3/ TBS
Dalam kesempatan yang sama Bapak Chaeruddin SkepNers M.Ak sebagai Koordinator KIE UPT mengapresiasi langkah Brigif PR 3 yang dengan cepat tanggap terhadap kondisi ini dan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada prajurit Brigif PR 3 TBS yang dengan sukarela mendonorkan darahnya “terima kasih kami ucapkan atas partisipasi bapak-bapak prajurit bagi Para Raider 3 TBS karena telah berkenan mendonasikan setetes darahnya bagi pihak yang membutuhkan dimana akan sangat banyak bermanfaat yang dapat diperoleh baik yang mendonasikan darahnya terlebih bagi pihak yang menerima donasi darah tersebut tidak hanya menyelamatkan jiwa atau membantu korban gempa yang sedang membutuhkan akan tetapi juga menjaga suplai darah diri sendiri karena akan secara otomatis membuang darah yang kotor dengan membentuk darah yang baru lagi” ungkap bapak Chaeruddin.
Lebih lanjut “terlebih dalam kondisi seperti sekarang ini di mana rumah sakit sedang mengalami defisit pasokan darah sementara kebutuhan akan darah memiliki kecenderungan meningkat diakibatkan oleh wabah Covid-19 ini tidak hanya melanda provinsi Sulawesi Selatan pada khususnya tetapi di seluruh wilayah yang terdampak pada umumnya” tambahnya.
Rencananya darah yang sudah di donorkan ke UPT transfusi darah Provinsi Sulawesi Selatan ini akan didistribusikan ke Rumah Sakit dan Pusat Bantuan Kesehatan dari UPT transfusi darah maupun Instansi lainnya yang terletak di Kabupaten Mamuju Sulawesi barat.
Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian dari aksi sosial peduli korban gempa dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19 yaitu jaga jarak dan menggunakan masker.