TAKALAR – Kepala Kepolisian Resor Takalar AKBP Beny Murjayanto, menjelaskan bahwa dalam mewujudkan pelayani Prima, saat ini Polres Takalar telah berbenah diri.
Lanjut AKBP Beny Murjayanto, pelayanan Prima bukan hanya sebagai simbol, akan tetapi harus mewujudkan suatu pelayanan yang maksimal, Polri juga telah melakukan perubahan perubahan dalam tugasnya untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Oleh karena itu, AKBP Beny Murjayanto menegaskan bahwa dalam melakukan pelayanan prima kepada masyarakat tidak ada lagi istilah besok atau lusa, semuanya serba cepat dan tidak ada lagi kata pungli dan sogok menyogok, tegasnya.
“Implementasi dari pelayanan prima di maksud dengan terjadi perubahan dari segi pelayanan contohnya, pembuatan SKCK, SIM, serta Menerima laporan, pelayanan publik lainnya lebih baik kedepannya” cetus AKBP Beny.
Sementara itu, Ibu Kamisa Dg. Patta (60) warga lingkungan Tana-tana Kelurahan Canrego, kecamatan Poling Bangkeng selatan Kabupaten Takalar, datang ke Mapolres Takalar membuat laporan.
Kedatangan Ibu Kamisa besreta anaknya, betujuan ingin melaporkan terkait hilangnya KTPnya untuk mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah.
Kamisa Dg. Patta juga salah seoarang penyandang Disibilitas, ia datang ke mapolres dengan mengunakan becak, setiba di depan pintu gerbang Polres Takalar, tiba-tiba piket polwan langsung menghampiri dan membawakan kursi roda menuju keruangan SPKT untuk membuat laporan.
Kamisa Dg. Patta (60) seusai membuat laporan kehilangan dirinya mengakui bahwa Polres Takalar, dengan mengunakan bahasa makassar “sanna bajina batena Allayani mae rinakke, uruniakku langsung napangngaleang Kedera injo nisoronga, nampa na eranga mae A’Lapor,” Katanya.
Inilah salah contoh pelayanan yang di buat polres Takalar menuju Pelayanan Prima.
Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto seusai melakukan rapat koordinasi dengan pejabat utama di Aula 99, dan keluar menuju kerunagannya tiba tiba ia melihat Ibu Kamisa dan langsung menyambanginya, melihat keadaan ibu Kamsina yang di dorong dengan mengunakan kursi roda, AKBP Beny ia pun merasa empati langsung memberikan sedekah kepada Ibu Kamsina Dg. Patta (60).