TAKALAR – Guna mencegah terjadinya Harkamtibmas diwilayah hukum Polsek Galesong Selatan, Personil Polsek Galsel Polres Takalar yang dipimpin Piket shabara Aipda Gaffar bersama Personil lainnya, melaksanakan Patroli Mobile dengan sasaran pada tempat-tempat rawan terjadinya aksi kriminal pada malam hari, Minggu (21/3/2021).
Pelaksanaan kegiatan Patroli tersebut dengan menggunakan Randis roda empat dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) dengan memakai masker dan jaga jarak.
Piket Shabara Polsek Galsel, Aipda Gaffar mengatakan Bahwa Kegiatan Patroli mobile ini rutin kami lakukan diwilayah hukum Polsek Galesong Selatan guna memantau situasi wilayah sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi Aksi Curat, Curas, dan Curanmor serta tindak kriminal lainnya dan menghadirkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif ditengah-tengah masyarakat diwilayah hukum Polsek Galesong Selatan,” Kata Aipda Gaffar.
“Serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang masih beraktivitas diluar rumah tentang pencegahan virus Corona atau covid 19 agar senantiasa mentaati protokol kesehatan (Prokes) dalam adaptasi kebiasaan baru agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun serta senantiasa menjaga jarak demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau covid 19,” sambungya.
Terpisah, Kapolsek Galsel Iptu Muhammad Ashar yang dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polsek Galsel mengatakan kegiatan Patroli yang dilaksanakan Personil Polsek Galsel merupakan kegiatan rutin dalam Patroli wilayah untuk menghadirkan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman, harmonis dan kondusif ditengah-tengah masyarakat diwilayah hukum Polsek Galesong Selatan Kab Takalar.” ungkapnya..
“Serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang masih beraktivitas diluar rumah tentang pencegahan virus Corona atau covid 19 agar senantiasa mentaati protokol kesehatan (Prokes) dalam adaptasi kebiasaan baru agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta senantiasa menjaga jarak demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau covid 19,” Pungkasnya .
