Gowa – Pengawasan Penyaluran bantuan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar tepat sasaran melibatkan TNI/Polri. Penyaluran bantuan baik yang dikucurkan Kementerian Sosial maupun bantuan sosial berupa sembako yang dianggarkan Pemkab Gowa melalui APBD Gowa. Penyaluran beras dari Kemensos terkait PPKM telah mulai disalurkan Rabu (28/7/2021) hari ini akan menyasar 73.979 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar pada sejumlah jenis bantuan dari Kemensos, seperti BST, PKH, BPNT, dan lainnya. Sementara sebanyak 23 ribu lebih masyarakat Gowa yang tidak terdaftar sebagai KPM dari bantuan Kemensos, akan terdata sebagai penerima bantuan dari Pemkab Gowa.
Terkait pengawasan penyaluran bantuan yang melibatkan TNI/Polri, Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo menyebutkan Kodim Gowa menurunkan167 orang babinsa untuk mendata dan mengawasi penyaluran bantuan tersebut. “Untuk pwngawasan dan pendataan bantuan, kita turunkan 167 orang babinsa yang ada di Kodim Gowa. Semua akan bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah terkait penyaluran bantuan agar semua yang terdata dipastikan mendapatkan bantuan. Kita akan lakukan cek lapangan dan melaporkan jika ada yang terlewatkan dari daftar yang sudah ada,” tegas Dandim Gowa.
Mantan Danyonif 726/TML ini juga menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan agar seluruh personil memastikan data penerima bantuan adalah data akurat berdasarkan data hasil koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Gowa. “Data penerima bantuan, kita sesuaikan berdasarkan data dari Dinsos. Karena kita target seminggu pendataan itu sudah dirampungkan. Itu yang kita kawal dan pastikan, agar yang terdata mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Dandim juga menyebut selain pengawasan penyaluran bantuan agar tepat sasaran, pengamanan PPKM pun tetap dilaksanakan. Bahkan untuk kegiatan patroli gabungan selama PPKM, dilakukan penambahan personel dari yang sebelumnya hanya 20 orang, menjadi 42 orang. Sementara untuk pengamanan, 250 orang personel yang dilibatkan.
“Personel Kodim 1409/Gowa yang diturunkan pengamanan seluruhnya ada 250 orang dan tersebar di delapan Koramil dan Makodim. Sedangkan yang terlibat dalam patroli gabungan PPKM bersama muspida saat ini sejumlah 42 orang, dimana sebelumnya hanya 20 orang. shing
Ada tambahan personel sebanyak 22 orang,” jabar Dandim.
Ditambahkan lulusan AKABRI tahun 2001 ini, dalam PPKM level 3 dilaksanakan dengan memfungsikan Posko PPKM. “Ada 181 posko yang sudah dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gowa. Khusus posko PPKM yang berada di perbatasan wilayah Gowa dilakukan pengawasan ketat,” tandasnya.
Meski menegaskan tentang pengamanan, Dandim menekankan bahwa meski tegas tetapi tetap humanis dan santun selama pengawasan PPKM. “Meski tegas tetapi tetap humanis, ramah dan santun menjadi penekanan, termasuk dari komando atas. Karena reaksi masyarakat terhadap PPKM memang beragam. Tetapi sebagai aparat, tentu dituntut untuk tetap santun, jaga prokes, tidak mudah terpancing atau terprovokasi oleh masyarakat yang sedang emosi. Karena pada dasarnya, PPKM ini diberlakukan sebagai upaya mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa,” tandasnya.