Sinjai – Memasuki hari terakhir Ops Bina Kusuma Lipu 2021 – Covid-19, Kasat Binmas Polres Sinjai, Akp Sudirman Mando bersama Personil yang terlibat Operasi kembali melaksanakan bimbingan dan penyuluhan (Binluh).
Kali ini menyasar dua tempat yakni Pasar Biringere, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara dan Pasar rakyat Lappa, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Selasa (19/10/2021).
Pada kegiatan tersebut, Kasat Binmas Polres Sinjai memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada warga masyarakat pengunjung pasar dan warga yang beraktifitas di PPI lappa.
Dalam himbauan tersebut, Kasat Binmas Polres Sinjai Akp Sudirman Mando kembali menyampaikan bahwa Polres Sinjai melaksanakan Operasi Kepolisian Bina Kusuma dengan sasaran kejahatan, terkait dengan premanisme, kejahatan jalanan, geng motor, judi dan minuman keras serta penyalahgunaan narkotika,”.
“Kepada masyarakat di himbau bahwa dalam rangka Operasi Bina Kusuma Lipu 2021 untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas khususnya premanisme, mengantisipasi tindakan kriminal, seperti curanmor, dan menghimbau warga agar menghindari pelanggaran seperti minum- minuman keras, main judi serta tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, dan meminta untuk menjaga diri dan keluarga dari bahaya narkoba.
“Selain itu juga memberikan himbauan agar mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Nampak Kasat Binmas Polres Sinjai bersama tim operasi memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menerapkan 5M, untuk memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19).
Selain memberikan imbauan, Kasat Binmas Polres Sinjai juga memberikan paket bantuan sembako sebagai wujud kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah pencegahan Polres Sinjai dalam rangka Operasi Bina Kusuma Lipu 2021.
Diakhir kegiatan, dilaksanakan deklarasi pernyataan sikap mendukung Polres Sinjai dan pemberantasan premanisme, judi, miras, perkelahian kelompok, dan kejahatan yang meresahkan masyarakat, serta memutus rantai penyebaran Covid-19.
