Danyon A Pelopor Brimob Polda Sulsel: Antisipasi Gangguan Ancaman Kamtibmas

MAKASSAR- Saat ini bencana non alam atau penyebaran virus corona di Indonesia masih fluktuatif dan bencana alam juga terus terjadi seperti banjir, gempa dan tanah lonsor,  situasi seperti ini diharapkan tetap kondusif dan dibutuhkan partisipasi dari masyarakat dalam mendukung pemerintah  untuk menaggulangi bencana dan patuh terhadap protokol kesehatan untuk menurukan penyebaran covid-19.

 

Hal ini dikemukakan oleh Danyon A Pelopor Brimob Polda Sulsel AKBP Darminto, S.Sos, saat jadi narasumber talkshow di Radio Republik Indonesia Makassar lewat “Siaran Polri”, Selasa (9/02/21).

 

Lebih lanjut  AKBP Darminto mengatakan bahwa Brimob Polri ditugaskan menjaga keamanan dalam negeri dari ancaman kejahatan yang berintensitas tinggi. Keberhasilan Korps Brimob Polri dalam menanggulangi ancaman Kamtibmas di Sulawesi Selatan, tidak terlepas adanya dukungan dari masyarakat  menginginkan rasa aman dan nyaman tercipta di negeri ini. Korps Brimob Polri aktif melalui Intensitas perlibatan kekuatan dalam penanggulangan tindak pidana terorisme, juga memiliki kemampuan Search and Rescue (SAR) yang digunakan dalam tugas-tugas kemanusiaan dalam membantu dan mengevakuasi korban bencana alam yang terjadi di Indonesia, termasuk gempa yang terjadi di Sulbar baru-baru ini, misi kemanusiaan kami lakukan.

 

“Dalam misi kemanusiaan itu, ratusan personel Brimob Polda Sulsel dilibatkan langsung termasuk dukungan mobil dapur lapangan Brimob yang mendirikan posko dapur lapangan untuk menyediakan makanan bagi korban gempa”ungkapnya”.

 

Danyon A Pelopor ini mengungkapkan bahwa selain itu kendaraan taktis juga seperti mobil water treatment difungsikan mengubah air keruh menjadi air siap minum, membantu membersihkan sisa-sisa bangunan yang roboh “ungkap AKBP Darminto”.

 

Danyon A Pelopor Brimob Polda Sulsel ini juga selalu menaruh harapan kepada anggotanya untuk melaksanakan misi kemanusiaan dengan ikhlas.

 

“Saya minta kepada seluruh personel laksanakan tugasnya dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab sehingga ini akan menjadi ladang ibadah buat kita semua,” ucapnya.

 

Diakhir talkshowanya menyampaikan  bahwa antisipasi yang dilakukan oleh Sat Brimob Polda Sulsel dalam menghadapi ancaman kamtibmas adalah dengan melakukan maping kerawanan gangguan Kamtibmas dan maping kerawanan bencana termasuk Covid-19 ini.

“Sat Brimob Polda Sulsel tidak ketinggalan dalam menghadapi penyebaran virus corona yaitu telah dilaksanakan Ops Yustisi dan dihimbau kepada masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan 3M. Sedangkan tujuan Ops Yustisi adalah untuk membiasakan kebiasaan baru antara lain memakai masker, dan sasaran dalam Ops Yustisi adalah tentang penggunaan masker, mencuci tangan dan kerumunan orang “tutupnya”