Polisi  

Jalankan Misi Perdamaian Dunia, Ini Cerita Anggota Polres Gowa 

Gowa – Selama 12 Bulan 11 hari bertugas menjalankan misi perdamaian dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN) di Afrika Tengah yang tergabung dalam Satgas Garuda FPU 2 Minusca akhirnya kembali di Indonesia.

 

Informasi yang dihimpun Humas Polres Gowa, dimana 10 orang personel perwakilan dari Polda Sulsel, salah satunya adalah Personil Dit Lantas Polres Gowa Polda Sulsel, Bripka Syaiful dan pada Minggu (12/9/2021) telah tiba di Jakarta.

 

Kedatangan Bripka Syaifullah Yusran bersama personil Polri lainnya di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta yang disambut langsung sekaligus memberikan pengalungan bunga oleh Kabagdamkeman RoMisinter Divhubinter Polri Kombes Pol Oktavianus Marthin, S.I.K dan dilanjutkan dengan tradisi cium bumi tanah air.

 

Bripka Syaifullah Yusran saat dikonfirmasi, Senin (13/9) mengatakan, bahwa dirinya sangat bersyukur telah menjalankan tugas selama setahun 11 hari di Afrika Tengah.

 

“Alhamdulillah, tidak terasa 12 Bulan 11 hari saya berada di Afrika Tengah dan akhirnya bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat. Tentunya banyak kesan-kesan yang tidak bisa saya lupakan dan banyak suka maupun duka yang saya rasakan bahkan keakraban kami dengan masyarakat disana sangat baik,” ungkap Bripka Syaifullah Yusran.

 

Bripka Syaifullah Yusran juga mengatakan, tiga tugas utama FPU adalah melindungi personel dan fasilitas PBB, manajemen ketertiban umum, serta mendukung kegiatan operasi kepolisian di daerah misi.

 

“Jadi FPU Garuda Bhayangkara Indonesia ini memiliki kemampuan seperti penanggulangan huru-hara, Search And Rescue (SAR), Penjinakan Bom, Investigasi, Intelijen, Kontra Teroris, Perlindungan Very Very Important Person (VVIP), penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik,” jelas Bripka Syaifullah Yusran.

 

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin.P, S.I.K., M.H mengapresiasi dan merasa bangga kepada personelnya, karena sudah berhasil melaksanakan tugas negara dengan baik tanpa ada cela melakukan pelanggaran apapun.

 

Kapolres Gowa lebih jauh menyatakan, pengiriman prajurit Bhayangkara ke negara Afrika ini, sebagai peluang untuk menunjukkan eksistensi dan prestasi Polri di dunia internasional dalam menjaga perdamaian dunia.

 

“Terima kasih karena telah melaksanakan tugas dengan baik di Afrika Tengah. Tugas ini sangat berat karena membawa nama baik negara khususnya nama institusi Polri terlebih nama Polres Gowa,” kata AKBP Tri Goffarudin.P.

 

Orang nomor satu di Polres Gowa ini berharap, pengalaman yang didapatkan ketika bergabung di Satgas Garuda Bhayangkara agar diceritakan kepada personel Polri lainnya, sehingga dapat memotivasi seluruh personil Polri untuk dapat bergabung dalam misi perdamaian dunia.