MAKASSAR – Rostia Dg.Tarring (53) warga Mon. Emmy Saelan Kec.Rappocini kota Makassar hanya bisa pasrah atas peristiwa tindak pidana penganiayaan yang dialaminya beberapa bulan lalu.
Peristiwa itu resmi dilaporkan dengan bukti Laporan Polisi nomor LP/456/VII/Polrestabes Mksr/Sek Rappocini.Tanggal 13 Juli 2023.
Menurut Dg.Tarring,kejadian itu berawal sewaktu dirinya melakukan pembayaran ke terlapor RS,karena RS adalah ketua kelompok yang mengumpulkan pembayaran setiap anggota,namun saat itu penagih datang korban sudah melakukan pembayaran namun RS seolah-olah melakukan penagihan kepada dirinya pada hal sudah membayar.
Karena tindakan RS ini,Dg.Tarring sudah sampaikan kepada penagih sehingga RS marah dan emosi kemudian melakukan tindak penganiayaan dengan cara memukul menggunakan Hp (Handphone) yang dipegang kewajahnya mengenai pipi kiri dan bawah mata kanan yang mengakibatkan luka dan berdarah,sehingga Rostia Dg.Tarring pun melaporkannya ke Polsek Rappocini.
Sementara itu,Kanit Reskrim Polsek Rappocini IPTU Muh Agus Purwanto, SH,MH,.saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perkaranya sudah sidik dan korban sudah diberikan SP2HPnya.
“Perkara sudah sidik pak dan korban sudah diberikan SP2HP oleh penydik,”Katanya,Rabu (20/09/2023).
Lebih lanjut,Keluarga korban saat ditemui dikediamannya mengatakan bahwa,“Kami sudah pasrah dan proses hukumnya kami serahkan sepenuhnya ke Polisi dalam hal ini Polsek Rappocini.Sudah 2 (dua) bulan lebih prosesnya bergulir di polsek,hingga saat ini Terduga pelaku masih bebas berkeliaran,”ujar keluarga korban yang tidak mau disebut namanya.
Ia pun berharap dan meminta agar penanganan kasus ini ditangani dengan serius dan profesional serta tidak pandang bulu terhadap siapa pun pelakunya.
“Kami meminta agar polisi yang menangani laporan orang tua kami ditangani dengan serius dan profesional dan berharap agar Terduga pelaku cepat diamankan,”tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Kanit Reskrim Polsek Rappocini terkait apakah pelaku sudah diamankan atau belum.Karena pada saat di hubungi melalui pesan Whatsappnya hanya centang biru dan tidak ada jawaban.