Gowa – Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto S.I.P, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa, menyambut kunjungan kerja Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, SS., M.Sc., di Museum Balla Lompoa, Jl. KH. Wahid Hasim, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (15/1/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Komisi X DPR RI Ir. H. Latinro Latunrung (Fraksi Partai Gerindra), Penjabat Gubernur Sulsel yang diwakili Prof. Jufri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa A. Tenri Wati Tahri, S.STP., serta perwakilan keluarga Kerajaan Gowa, H. Andi Hasanuddin Sila Abe.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gowa, Dr. Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, S.H., M.H., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Kebudayaan RI dan rombongan. Ia juga berharap arahan dari Menteri Kebudayaan untuk mendukung peningkatan budaya di Kabupaten Gowa.
“Selamat datang kepada Bapak Menteri Kebudayaan RI di Museum Balla Lompoa. Mohon kiranya Bapak dapat memberikan arahan kepada kami terkait peningkatan budaya di Kabupaten Gowa,” ujar Bupati Gowa.
Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, Mengucapkan Menyampaikan terimahkasih atas sambutan Para Forkopimda Kab. Gowa dan Keluarga Kerajaan Gowa.
Lanjut menyampaikan rencana mendirikan replika Museum Balla Lompoa di Ceptan, Afrika Selatan. Hal ini dimaksudkan sebagai penghormatan terhadap Syekh Yusuf, satu-satunya pahlawan asal Sulawesi Selatan yang memiliki sejarah kuat di Afrika Selatan.
insyaallah dalam waktu dekat kita akan merealisasikan untuk membawa Replika Museum Balla Lompoa ke Cape Town Afrika Selatan. Sekarang di Kementrian Kebudayaan juga sudah ada jabatan Dirjen Diplomasi Kebudayaan yang kita harapkan dapat mempermudah reaslisasi rencana Pembangunan Replika Museum Balla Lompoa ini.
“Antara masa lalu masa kini dan masa depan tidak dapat terpisahkan yg harus kita maknai nilai nilainya. Semoga bisa memberikan kita pandangan yang baik. Semoga dengan adanya Bangunan Replika Museum Balla Lompoa nanti, dengan harapan bisa menjadi soft power kita di Mancanegara.” ungkapnya.