Takalar – Polisi memburu pelaku pembusuran misterius terhadap Baharuddin Azis (48), warga Sabintang, Pattalassang.
Kepala Kepolisian Sektor Pattalassang, Inspektur Satu Ahmad Saleh mengatakan telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.
“Terkait dengan perkara tersebut telah dibentuk tim khusus untuk segera mengungkap siapa pelaku dari pembusuran,”
Tim khusus tersebut terdiri dari personel Polsek Pattalassang yang menjalin kerjasama dengan Reskrim Polres Takalar.
Ahmad Saleh menuturkan, pihak kepolisian akan bekerja maksimal mengungkap kasus ini.
“Pihak kepolisian akan maksimal mengungkap kasus tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” katanya.
Dia menambahkan, barang bukti panah, saat ini masih menancap di tubuh korban, lantaran sementara masih dilakukan tindakan medis.
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, digegerkan oleh insiden pembusuran yang menimpa seorang pria pada Jumat (28/3/2025) menjelang sahur.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Kalampa, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, tepat di depan kantor Pengadilan Agama Takalar.
Korban, Baharudin Azis (48), warga Kelurahan Sabintang, terkena mata busur di bawah jantung sebelah kiri saat sedang memperbaiki sepeda motornya yang mogok.
Mata busur yang tertancap di tubuhnya diketahui terbuat dari besi dengan tali berwarna biru
Menurut keterangan korban, saat itu ia baru saja menjemput istrinya dari arah selatan menuju ke utara.
Setibanya di depan toko 24 jam Nitha Cell, motornya tiba-tiba mogok. Ia pun berhenti dan mencoba memperbaiki kendaraannya
“Saya tidak sadar tiba-tiba ada mata busur yang langsung tertancap di tubuh saya,” ujar Baharudin.
Sebelum kejadian, korban mengaku melihat sekelompok pemuda yang kerap berkumpul di sekitar toko tersebut.
Ia pun curiga bahwa kelompok tersebut memiliki keterkaitan dengan insiden ini
“Saat sedang memperbaiki motor tiba-tiba seorang pemuda melintas dan langsung melepaskan busur besi yang mengenai perut bagian kirinya,” jelasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik insiden ini.
Barang bukti dan keterangan saksi terus dikumpulkan.
Saat ini, korban telah dirujuk RS Faisal Makassar untuk penanganan medis lebih lanjut.
Sebelumnya korban dirawat di RSUD Padjonga Daeng Ngalle, Takalar.
“Pagi tadi dirujuk ke RS Faisal Makassar untuk tindakan medis lebih lanjut,” kata Dirut RSUD Padjonga Daeng Ngalle, dr Ruslan Ramli, dikonfirmasi siang.