GOWA โ Danramil 1409-06/Bajeng, Letda Inf. Arifin B, menunjukkan respons cepat dengan mendatangi langsung lokasi penemuan benda berbahaya di Dusun Bukkangraki, Desa Pabbentengan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Benda yang ditemukan adalah satu butir Granat Nanas aktif dan belasan butir munisi yang merupakan peninggalan dari seorang pejuang.
Penemuan terjadi pada hari Rabu, 5 November 2025, saat Sdr. Rahman Dg. Gau (49), seorang petani, sedang membersihkan barang-barang milik almarhum mertuanya, Halim Dg. Tutu. Almarhum, yang meninggal pada tahun 2010, diketahui sebagai pejuang pada masa lalu meski tanpa SK Veteran resmi.
Sdr. Rahman Dg. Gau (Menantu) menemukan benda-benda tersebut di dalam sebuah kantong serbaguna kuno yang berada di kamar almarhum. Rincian temuan yang diamankan adalah:
* 1 butir Granat Nanas aktif
* 4 butir Munisi Kaliber 5,56 mm
* 12 butir Munisi Kaliber 7.62 mm
Menyadari temuan tersebut berpotensi membahayakan, Sdr. Rahman Dg. Gau segera menghubungi Sertu Pahri, Anggota Unit Intel Kodim Gowa.
Setelah memastikan kebenaran laporan, Sertu Pahri meneruskannya kepada Pasi Intel Kodim 1409/Gowa, Pj. Danunit Inteldim Gowa, dan Letda Inf. Arifin (Danramil 1409-06/Bajeng).
Danramil 1409-06/Bajeng, Letda Inf. Arifin B, bersama tiga personel Koramil, tiba di kediaman Sdr. Rahman Dg. Gau pada hari Kamis, 6 November 2025, pukul 01.06 Wita. Tindakan cepat ini menunjukkan kesigapan aparat dalam menangani potensi ancaman keamanan di wilayahnya.
Di lokasi, Letda Inf. Arifin B secara resmi menerima Granat Nanas dan munisi tersebut dari Sdr. Rahman Dg. Gau. Benda-benda berbahaya ini kemudian langsung dibawa menuju Makodim 1409/Gowa dan diserahkan kepada Serma Burhanuddin (Ba. Jaga Makodim 1409/Gowa) untuk diamankan di Gudang Munisi Makodim.
Letda Inf Arifin B (Danramil 1409-06/Bajeng) menyampaikan apresiasi mendalam. “Kami sangat berterima kasih atas kesadaran dan kejujuran Sdr. Rahman Dg. Gau yang segera melapor. Tindakan ini sangat membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat. “Ini adalah peninggalan sejarah dari pejuang kita, namun Granat Nanas ini masih aktif dan sangat berbahaya. Kami imbau kepada masyarakat, jika menemukan benda serupa, jangan coba-coba memindahkannya. Segera laporkan kepada kami atau aparat terdekat agar dapat ditangani sesuai prosedur keamanan militer.”
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di





