Makassar — Polda Sulsel gelar Press Release Akhir Tahun 2020 yang dibuka langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Merdisyam di Aula Dit Poairud Polda Sulsel. Rabu (30/12/2020).
Dalam Press Release tersebut, Kapolda Sulsel yang didampingi para PJU Polda Sulsel serta dihadiri para awak media Sulsel membahas tentang kegiatan yang dilakukan oleh Polda Sulsel selama satu tahun, dalam mencegah penyebaran Covid-19, yaitu melaksanakan kegiatan Operasi Aman Nusa II dan kegiatan Operasi Yustisi.
Kapolda mengatakan Operasi Aman Nusa II, saat ini memasuki tahap ke-VI, yang terdiri dari 6 satgas yaitu satgas Deteksi Dini, Satgas Pencegahan, Satgas Penanganan, Satgas Rehabilitasi, Satgas Penegakan Hukum dan Satgas Bantuan )perasi, Sedangkan Operasi Yustisi yang dilaksanakan, mengedepankan Satpol PP, dan dibackup TNI dan Polri, Kegiatan Operasi ini dilaksanakan secara stasioner dan mobile, di titik-titik keramaian masyarakat.
Kapolda Merdisyam kemudian menjelaskan Operasi Yustisi yang dilaksanakan Polda Sulsel dan jajaran dari tanggal 14 september s/d 28 desember 2020 telah terlaksana dengan jumlah kegiatan 194.305, terdiri dari giat razia 66.757, himbauan 47.660, pembubaran kerumunan, 793, dan giat pembagian masker 79.095.
Selain itu, lanjut Kapolda, Polda Sulsel dalam Operasi tersebut berhasil menindak 613.134 pelanggar dengan rincian teguran lisan 540.034, tertulis 37.115, sanksi sosial 35.246, dan denda adminstrasi 738 orang dan nilai denda Rp 44.750.000,
“Ya Kegiatan Operasi Yustisi dan Aman Nusa merupakan bentuk pendisiplinan dan penegakan hukum bagi masyarakat yang tidak patuh dan melanggar Potokol Kesehatan,” ujar Merdisyam.
Merdisyam mengatakan agar masyarakat di Provinsi Sulsel patuh terhadap Protokol Kesehatan anjuran dari pemerintah yang mana virus Covid-19 ini penyebarannya masih meningkat.
“Untuk itu saya himbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Sulsel selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan hindari kerumunan,” lanjut Merdisyam.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan 3M guna mencegah klaster baru “Mari kita sama-sama bantu pemerintah untuk putus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Sulsel ini, kita terapkan Protokol Kesehatan 3M Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak dimanapun dan kapanpun,” tutup tutup Ibrahim.