Gowa – Terkait dengan adanya laporan masyarakat mengenai Bantuan Sosial untuk masyarakat miskin yang dimana program PKH dan BPNT tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, menurut laporan masyarakat juga diperkuat dari hasil investigasi tim dari Lembaga Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel menemukan adanya ketidaksamaan bantuan yang di dapatkan oleh masyarakat dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementrian Sosial.
“Kami mendapatkan laporan atas keresahan masyarakat yang katanya tidak sesuai, dengan respect kita langsung mengutus Tim untuk turun langsung kelapangan mengecek kebenarannya dan ternyata betul terjadi kesalahan” Ucap Rais Aljihad selaku jendral lapangan.
“Bantuan Sosial Program BPNT yang diterima masyarakat banyak yang tidak sesuai, mulai dari pengurangan isi sehingga nilai yang ditetapkan Kemensos seharusnya sebesar 200.000 itu sampai dimasyarakat dikurangi nilai dari harga yg ditetapkan, juga beberapa masyarakat mendapat bantuan yang didalamnya ikan Kaleng kadang 1 atau dua, Beras yang berkutu dan berbau serta telur yang busuk sehingga tidak layak untuk dimakan” Lanjut Rais Aljihad
Aksi SPMP yang berlangsung didepan Kantor Bupati Gowa menuntut untuk mendesak APH untuk menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi, meminta Dinas Sosial untuk bertanggungjawab atas program Bansos PKH dan BPNT yang tidak sesuai, meminta Bupati Gowa untuk mencopot Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa. (22/01/2021).