Masyarakat Apresiasi Kekompakan TNI dan Polri Dalam Penanganan Musibah Yang Melanda Negeri

Rahmiwati

Oleh: DR. H. Abdul Wahid, M.A

MAKASSAR– TNI dan Polri secara eksplisit memiliki tupoksi yang berbeda, sesuai ketentuan Undang-Undang. TNI ditugaskan untuk menjadi alat pertahanan negara khususnya jika ada ancaman dari luar, sementara Polri ditugaskan untuk menjaga keamanan di dalam negeri, memelihara situasi kamtibmas dan melakukan penegakan hukum.

 

Namun pun demikian kedua institusi ini sering terlihat kompak dalam membantu masyarakat dari berbagai persoalan seperti bencana alam termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19.

 

Kekompakan ini sejalan dengan jargon lama yang mengakatan; “Berat sama dipikul ringan sama dijinjing”, jargon ini sangat relevan untuk menggambarkan kekompakan antara TNI dan Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan bangsa.

 

Sejak awal pandemi melanda tanah air hingga kini terhitung kurang lebih telah satu tahun lamanya, semua potensi dan sumber daya yang dimiliki pemerintah dikerahkan mulai pusat hingga daerah, untuk menangani pandemi tersebut anggaran APBN dan APBD pun telah digelontorkan yang tidak sedikit jumlahnya.

 

TNI dan Polri sebagai bagian dari komponen pemerintah, sejak awal bersama dengan jajaran yang terkait begitu sigap untuk turut serta berkonstribusi kepada bangsa dalam mengawal dan membantu pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19.

 

Hingga saat ini TNI dan Polri terus berupaya untuk memberi edukasi dan mengawal instruksi pemerintah agar masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan banyak orang demi mencegah adanya klaster baru penularan Covid-19 di tanah air.

 

Kekompakan TNI dan Polri lagi-lagi terlihat di depan publik seperti yang diinformasikan sejumlah media dimana panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tengah membagikan masker gratis kepada masyarakat yang ada di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat beberapa hari yang lalu. Hal ini tentu sangat positif dan diapresiasi oleh masyarakat.

 

Masyarakat berharap kekompakan dua jenderal TNI dan Polri tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh personil TNI dan Polri di seluruh Indonesia khususnya jajaran TNI dan Polda di Sulawesi Selatan untuk terus membangun kekompakan dan sinergitas dalam menjalankan tugasnya demi bangsa dan negara.

 

Hal yang demikain ini telah dibuktikan oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam kompak mendampingi Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam membagikan masker gratis kepada masyarakat di Pasar Terong, Jl. Masjid Raya Makassar, Senin (1/2/2021) siang.

 

Kekompakan antara semua perangkat pemerintah khususnya TNI dan Polri sangat diharapkan dan diapresiasi oleh masyarakat seperti yang tersebut di atas, karena di samping akan memberi citra dan contoh yang baik bagi masyarakat juga akan lebih mudah dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa termasuk di dalam mewujudkan situasi kamtibmas dan penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.

 

Sinergitas dan kekompakan antara TNI dan Polri tidak hanya harapan masyarakat tapi telah sejalan dengan petunjuk agama, sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an; ”Dan tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. al-Maidah:2).

 

Tolong menolong atau dalam istilah agama disebut ta’awun adalah upaya untuk saling membantu, saling bersinergi antara satu pihak dengan pihak yang lain.

 

Beban akan terasa lebih ringan jika dilakukan secara bersama dan bersinergi oleh semua elemen bangsa termasuk di dalamnya antara TNI dan Polri. Karena itu, teriring harapan semoga sinergi dan kekompakan semua elemen bangsa terus terjalin di republik ini, untuk menuju Indonesia maju di bawah spirit Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Tags

Related Post