MAKASSAR- Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs Halim Pagarra, MH menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Provinsi Sulawesi Selatan di kantor Gubernur Sulsel, Rabu, (10/02/21).
Kehadiran Wakapolda Sulsel turut di dampingi Karo Ops Polda Sulsel, Kapolres Barru, Kapolres Pangkep, dan Kapolres Maros.
Dalam rapat tersebut, beberapa agenda yang di bahas berkaitan dengan pembangunan – pembangunan Proyek Strategis Nasional di Provinsi Sulawesi Selatan, salah satu yang menjadi topik adalah Proyek Rel Kereta Api Makassar – Pare-pare.
Dalam Rapat tersebut Wakapolda Sulsel menegaskan, bahwa Polri Siap mendukung Proyek Pembangunan Strategis Nasional di Sulsel termasuk proyek Rel Kereta Makassar-Pare-Pare.
“Kami siap mengawal dan mendukung Program PSN ini, tapi sebelumnya kami memohon kepada pihak terkait jikalau ada kendala, tolong beri kami Informasi, jikalau proses penegakan hukum di perlukan, tolong lapor terlebih dahulu sesuai prosedur yang berlaku, agar kami Tahu bahwa terjadi masalah dan kami dapat bekerja sesuai SOP saat turun ke lapangan”. Ujar Wakapolda Sulsel.
Diketahui, Pembahasan Proyek Rel Kereta Api ini menjadi perhatian pembahasan dalam rapat tersebut. Dikarenakan, proyek yang di mulai pada beberapa tahun lalu harus berprogres pada Beberapa tahun kedepan dan akan di targetkan rampung pada tahun 2024.
Sementara itu, Deputi Satu Kepala Staf Presiden Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi, Febry Calvin Tetelepta mengatakan Proyek Pembangunan Nasional, harus dipastikan rampung sesuai target dan akan di laporkan ke Presiden
“Dalam PSN ini, Polri adalah bagian dari pengamanan objek vital Pembangunan Nasional. Proyek Rel kereta Api 2024 harus tuntas, langkah pertama Presiden dalam PSN adalah membuat kontrak dengan sinovac (vaksin) agar dalam proses pembangunan Nasional dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, agar lancar dan tanpa hambatan karena kita berada di tengah Pandemi covid-19. Seluruh pihak terkait harus ambil andil bekerja, berpartisipasi agar PSN ini berjalan sesuai progres dan target, terkhusus Pihak Kepolisian baik dari tingkat Polda Maupun Polres hingga Polsek yang terlibat harus bekerja Extra karena banyak hal teknis dalam PSN tersebut”, Ujar Deputi satu.