GOWA – Pasca aksi bom bunuh diri di pintu gerbang gereja Katedral di Makassar beberapa hari lalu dan aksi teror di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia meningkatkan kewaspadaan.
Terkait kejadian itu, pengamanan super ketat diberbagai tempat ibadah terus dilakukan oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia di seluruh Indonesia.
Sama seperti yang dilakukan jajaran Polsek Bontomarannu beserta Bhabinkamtibmas Desa Pakkatto Bripka Muh Natsir yang juga bersinergi dengan Babinsa Desa Mata Allo Sertu Nasjar melakukan pengamanan di Gereja Katolik Santo Yosef dan Gereja Toraja Jemaat pakatto di Dusun berdikari 2 Desa Mata Allo, Kamis (1/4).
Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Desa Pakkatto Polsek Bontomarannu, Bripka Muh Natsir menyampaikan pesan kamtibmas kepada pengurus gereja agar tetap menggelar ibadah dengan tenang dan tidak panik serta mematuhi protokol kesehatan.
” Kami bersama personil Polsek Bontomarannu serta Babinsa akan terus berupaya meningkatkan pengamanan pasca terjadinya aksi teror beberapa hari,” ungkap Bripka Muh Natsir
Selain itu, Bripka Muh Natsir juga menegaskan bahwa pihak kepolisian dan TNI akan menjamin keamanan seluruh jemaat yang sedang melaksanakan ibadah di gereja saat ini bahkan disaat menyambut bulan Suci Ramadhan nantinya.
“Peningkatan keamanan akan terus kita lakukan demi kenyamanan masyarakat guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas baik saat ada ibadah di gereja hingga menyambut Bulan Suci Ramadhan nantinya,” ungkapnya.
Kapolres Gowa dikonfirmasi terpisah mengatakan,” peran serta seluruh elemen masyarakat serta para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda sangat kita butuhkan untuk membantu TNI dan Polri untuk menciptakan Kamtibmas di kabupaten Gowa tetap aman dan kondusif khususnya dalam mengantisipasi aksi teror terhadap masyarakat Indonesia khususnya jamaah yang akan melaksanakan ibadah,” harap AKBP. Budi Susanto S.I.K.
