Gowa – Cuaca ekstrim melanda kecamatan Parangloe sepanjang hari ini membuat debit air sungai jeneberang mengalami kenaikan.
Dari hasil pantauan disepanjang aliran sungai je’ne berang terlihat mengalami kenaikan,
Menurut Kapolsek Parangloe AKP Kasmawati S.Sos mengatakan ” bahwa Pihak Balai Aliran Sungai (BBWS) Pompengan Je’neberang menginformasikan hari ini jumat (02/04/2021) sekitar jam 09.00 wita, debit air pompengan masih normal dengan data yang dikeluarkan bahwa elevasi Bili-bili saat ini mencapai +100,02 Mdpl (elevasi normal +99,50 Mdpl, elevasi Waspada 101,79 Mdpl) jadi status bili-bili masih dalam range normal dengan trend elevasinya naik ke waspada.
Ia pun menambahkan bahwa pihak Balai Pompengan Dam Bili-bili, untuk menurunkan elevasi bendungan Bili-bili maka akan menambah pembukaan pintu air menjadi 150 cm guna menurunkan elevasi debit air.
Kapolsek Parangloe AKP Kasmawati S.Sos setelah berkoordinasi dengan pihak Balai Pompengan Bili-bili menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak melakukan aktifitas disepanjang aliran sungai jeneberan terutama yang bermukim disekitar bataran sungai jeneberang untuk mencegah adanya korban jiwa akibat terseret air maupun tenggelam,” imbu Kapolsek Parangloe.
Dikatakan pula bahwa masyarakat tidak perlu panik karena elevasi bendungan bili-bili masih dibawa ambang waspada sehingga diminta kepada masyarakat untuk tidak panik karena situasi elevasi masih dibawa ambang waspada dan dihimbau kepada warga masyarakat yang melintas di sepanjang jalan poros malino tetap berhati-hati,” jelas Kapolsek Parangloe.
