Gowa – Penjagaan ekstra ketat yang dilakukan oleh personil Kepolisian Republik Indonesia terus ditingkatkan baik ditengah kota maupun dipelosok desa di seluruh tanah air pasca terjadinya aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan teror di Mabes Polri, jakarta beberapa hari yang lalu.
Seperti halnya yang dilakukan oleh personil Polsek Bungaya Polres Gowa yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bungaya, AKP Misbahuddin S.Sos, saat menuju ke gereja singara Baji Dusun Borong Bulo dan Gereja Minasa Baji Dusun Kampung Beru Desa Paranglompoa, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa nampak sedikit terhalang oleh ditengah perjalanan saat ingin melakukan pengamanan di gereja tersebut yang terbilang pelosok.
Dimana jalan yang dilalui menuju ke kedua gereja tersebut sangat licin dan berlumpur mengingat cuaca belakangan akhir ini di wilayah kabupaten gowa tidak mendukung, namun itu bukan penghalang bagi para personil Polsek Bungaya untuk menjaga Kamtibmas di wilayahnya.
“Meski jalan menuju ke kedua gereja ini sangat terjal dan licin juga pelosok, tapi kami dari Polsek Bungaya tetap beresemangat memberikan keamanan, kenyamanan kepada masyarakat khususnya yang merayakan hari paska di gereja-gereja yang ada di wilayah kami,” ungkap Kapolsek Bungaya AKP Misbahuddin saat dikonfirmasi polres-gowa.id.
Tidak hanya itu, Misbahuddin juga menerangkan bahwa ini bukan salah satu penghalang bagi personilnya untuk tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri yang setia melayani keamanan masyarakat.
“Ini bukan salah satu pengahalang bagi kami, namun tetap kita lakukan pengamanan di gereja serta berpatroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah Polsek Bungaya,” tutupnya.
