MAKASSAR — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam didampingi Kabid Humas Kombes Pol. E Zulpan,Sik,M.si dan Dir Sat Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol La ode Aries El Fathar gelar jumpa pers terkait pengungkapan dan penangkapan Narkoba jenis sabu lintas negara.
Kegiatan itu digelar diaula Mappaoddang Polda sulsel pada Selasa (31/08/2021) pukul 13.30 Wita.
Dihadapan awak media,Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menjelaskan bahwa pengungkapan dan penangkapan jaringan narkotika lintas negara ini berhasil di ungkap oleh Timsus Narkoba Direktorat Narkoba Polda Sulsel,pengungkapan besar itu dilakukan dalam dua kali.
Pengungkapan pertama pada Rabu (25/08/2021) malam,Timsus Narkoba Polda Sulsel berhasil mengamankan 2 orang terduga pelaku disalah satu Hotel di Kota Makassar bersama barang bukti berupa sabu 40 kg dan 4.000 pil ekstasi.
Pengungkapan yang kedua pada sabtu (28/08/2021) di jalan Mappanyukki Kec.Mariso Kota Makassar.
“Sebanyak 3 (tiga) orang terduga kurir narkotika jenis sabu diringkus Timsus Narkoba Polda Sulsel di kota Makassar beberapa hari yang lalu,ketiga pelaku diamankan di hotel berbeda,salah satu tersangka diamankan di Hotel Jalan Sudirman Kota Makassar,”terang Irjen Pol Merdisyam.
“Pengungkapan kali ini lebih besar lagi yaitu sebesar 75 kg dan 32.747 ribu pil ekstasi di Kota Makassar yang dilakukan oleh Timsus Narkoba dan ada 3 (tiga) orang ditetapkan sebagai tersangka,yaitu masing-masing berinisial SYR , FT , dan AB ,”tambahnya.
Lebih lanjut,Jendral Bintang dua itu mengatakan bahwa “ketiga terduga kurir narkoba yaitu, SYR, FT dan AB, merupakan jaringan internasional Filipina-Malaysia,”katanya.
Kapolda mengatakan jika barang haram seberat 75 Kg dikirim dari kota Surabaya masuk ke Makassar dengan upah sekali membawa barang itu sekitar 150 juta hingga 400 juta melalui ekspedisi.Barang haram ini diangkut dengan mobil dan rencananya sabu seberat 75 kg ini akan diedarkan di 3 ( tiga ) provinsi,”tutupnya.
