MAKASSAR – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Makassar (GEPMAR) menggeruduk Kantor Mapolda Sulsel, bertempat di Jl.Perintis Kemerdekaan Km.16 Kec.Biringkanaya Kota Makassar,Senin (15/11/2021).
Aksi unjuk rasa itu dipimpin Imam Hardiansyah selaku Jendral Lapangan dalam rangka menyikapi terkait adanya”Oknum Polisi Aktif di Polres Takalar Mencalonkan Diri Kepala Desa”.
Dalam orasinya Imam Hardiansyah menyampaikan bahwa Polda Sulsel harusnya memangil,mengarahkan dan mendisiplinkan anggotanya yang terlibat politik praktis.
Tak hanya itu, Pengunras juga membentangkan spanduk bertuliskan,“Mendesak Kapolda Sulsel Untuk Mendisiplinkan Anggotanya yang Terlibat Politik Praktis,Propam Jangan Tinggal Diam”.
“Apabila Polda Sulsel tidak berani mengambil sikap,dan tuntutan kami tidak dikabulkan,maka kami akan kembali besok dengan massa yang lebih banyak lagi,”katanya.
Adapun tuntutan pengunras yaitu :
1.Polda Sulsel harus bersikap netral dan transparan sesuai perintah undang-undang,bahwa Polri harus taat dan tunduk pada asas peradilan umum.
2.Bahwa sesuai tugas dan fungsi penegakan hukum,kapolda harus berani menegakkan hukum dalam internal satuannya.
3.Kapolda Sulsel harus memanggil ,mengarahkan dan mendisiplinkan anggota yang terlibat politik praktis dan melanggar undang-undang,sebagaimana perintah regulasi.
4.Kapolda Sulsel harus berani mengambil sikap tegas untuk menjaga netralitas polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa dan negara.
Usai melakukan unras di Mapolda Sulsel,pengunras melanjutkan kembali dititik kedua di fly Over Makassar.