Bantaeng – Dulu salah satu Desa di Kabupaten Bantaeng,saya dengar ceramah seorang ustadz,katanya kalau 1 sapi 1 kartu keluarga, maka akan penuh Kabupaten Bantaeng dengan sapi, dan jalan-jalan di Bantaeng akan di penuhi dengan kotoran sapi.
Mendengar cerita tersebut,saya hanya senyum dengar ceramah ustadz yang bagi saya mungkin tidak terlalu banyak tahu tentang sapi.
Menurut Wakil Ketua BM PAN Sulsel,Jabal Nur mengatakan bagi saya sapi adalah ternak yang sangat baik di kembangkan di daerah Kabupaten bernama Bantaeng, dengan luas padang rumput yang cukup untuk beternak sapi.
“Soal kotoran ternak sapi,itu bisa jadi pupuk yang mungkin pak ustadz saat itu tidak terlalu mengerti tentang pupuk kompos dari kotoran sapi,”ucap Jabal Nur kepada media ini,Sabtu (25/12/2021).
Saya yakin dengan sosialisasi yang baik, maka program 1 sapi 1 KK itu semua akan paham tujuan dari program tersebut.
Jabal Nur menjelaskan,ternak sapi sangat bernilai ekonomis bagi peternak dan saya yakin Kabupaten Bantaeng akan sangat maju bila salah satu sektor yang di genjot adalah sektor peternakan,bukan hanya sapi tapi kambing, ayam, itik dan ternak lain bisa jadi kekuatan ekonomi masyarakat, dan tentu perlu tata kelola yang baik untuk Kabupaten Bantaeng berkemajuan dan Bantaeng makin terdepan.
“Saya yakin suatu saat ada waktu untuk menjelaskan ke pak ustadz tentang program ini, tentang Bantaeng masa depan berbasis peternakan sapi dan industri peternakan,” jelas Jabal Nur.
Jabal Nur menceritakan,pak ustadz ini saya temui saat di ajak sama senior saya yang mantan ketua HPMB.
“Harapan saya semoga Kabupaten Bantaeng makin maju dan makin nyaman bagi warganya, serta iklim investasi juga makin bagus demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Jabal Nur.
