GOWA – Komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui partisipasi aktif Kodim 1409/Gowa dalam Video Conference (Vicon) Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Percepatan Optimasi Lahan serta Cetak Sawah dalam mendukung Swasembada Pangan. Jumat, 20/6/2025.
Kegiatan Vicon berlangsung di Ruang Data Makodim 1409/Gowa, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, dihadiri langsung oleh Komandan Kodim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, S.I.P. Rakor tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA, yang menyampaikan arahan strategis terkait percepatan optimasi lahan (Oplah) dan pencetakan sawah baru.
Dalam arahannya, Wamentan menegaskan bahwa percepatan Oplah dan cetak sawah bukan hanya merupakan program Kementerian Pertanian, namun merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia. Oleh karena itu, keterlibatan seluruh elemen, termasuk TNI, menjadi sangat vital dalam keberhasilan program ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada jajaran TNI atas dukungan dan kerja kerasnya selama ini dalam pengawasan LTT. Kami berharap dalam pelaksanaan Oplah ini, peran TNI tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga menjadi pendamping aktif di lapangan,” ujar Wamentan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud sinergitas antara Kementerian Pertanian dan TNI AD, khususnya melalui jajaran Kodim di seluruh Indonesia, dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. Letkol Inf Heri Kuswanto menyampaikan kesiapan Kodim 1409/Gowa untuk mendukung penuh upaya ini dengan menggandeng seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami di wilayah Kodim 1409/Gowa siap menyukseskan program ini dengan semaksimal mungkin, melalui pendekatan yang melibatkan Babinsa, pemerintah daerah, hingga kelompok tani. Swasembada pangan adalah kebutuhan strategis bangsa,” ungkap Dandim.
Kegiatan Vicon ini menjadi bukti nyata sinergi antara pertahanan dan pembangunan nasional di sektor pertanian, dengan harapan besar mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa.