Polisi  

Ungkapan Salah Satu Tokoh Masyarakat Terkait Aman dan Kondusifnya “Jalur Gaza”, Ini Tanggapan Kapolsek Bontoala

Makassar – Jalan Kandea kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala Kota Makassar yang kerap di jadikan sebagai tempat oleh sekelompok remaja/masyarakat untuk melaksanakan perkelahian kelompok / tawuran, akhir akhir ini sudah di nyatakan aman dan kondusif berkat kesigapan aparat kepolisian yang berkolaborasi dengan aparat pemerintah dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

 

Terkait dengan hal itu, salah satu tokoh masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut Bapak Farid Mamma, SH.,MH lewat testimoninya mengucapkan terimakasihnya kepad aparat kepolisian khususnya Polsek Bontoala dan jajarannya yang telah mampu meredam perkelahian antar kelompok di jalan Kandea (jalur Gaza. Red).

 

Dalam testimoninya Farid Mamma, SH.,MH mengatakan terimakasihnya kepada Kapolsek Bontoala dan jajarannya yang telah meredam perkelahian kelompok sehingga warga masyarakat sudah tidak ada lagi rasa ketakutan apabila pulang malam, serta sudah tenang dalam melaksanakan ibadah.

 

Lebih Lanjut Farid Mamma dalam testimoninya mengatakan bahwa selain kepada Kapolsek Bontoala, ia juga berterimakasih kepada Kapolrestabes Makassar serta aparat pemerintah yang telah berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota Makassar.

 

Kapolsek Bontoala Kompol Syamsuardi yang di konfirmasi terkait testimoni tersebut mengatakan terimakasihnya kepada masyarakat yang telah mengapresiasi aparat kepolisian dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas.

 

“Kemananan dan ketertiban masyarakat adalah sudah merupakan tanggung jawab kami sebagai aparat kepolisian namun hal tersebut tidak bisa terwujud tanpa adanya dukungan dari semua pihak, olehnya itu kami ajak dan himbau masyarakat untuk bersama sama menjaga Kamtibmas di wilayah kita masing-masing” imbuhnya.

 

Terakhir Kapolsek mengatakan bahwa keamanan rakyat adalah hukum tertinggi di negara ini, olehnya itu kami pun akan menindak tegas kelompok ataupun perorangan yang mengganggu kondusifitas wilayah.