PANGKEP– Pelaksanaan Operasi Patuh 2022 yang dilaksanakan serentak yang dimulai pada Tanggal 13 Juni dan berakhir Minggu 26 Juni 2022, berjalan lancar dan baik.
Demikian di jajaran Polres Pangkep, Operasi Patuh 2022 yang mengedepankan tindakan preemtif dan preventif serta pelayanan secara humanis, menjaring 193 pelanggar dengan diberikan tindakan peneguran serta pendataan.
Kasatlantas Polres Pangkep, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, SH, Senin (28/6/22) menjelaskan, selama pelaksanaan Operasi Patuh 2022 berjalan dari 193 pelanggar yang ditegur, di dominasi kaum milenial (Pelajar) dan Ibu Rumah Tangga (IRT).
“Masyarakat yang terjaring, khususnya anak-anak sekolah dan IRT dengan berbagai bentuk pelanggaran . Salahsatunya, tak menggunakan helem,” beber Kasatlantas Polres Pangkep.
Yang unik dan lucu, pada pelaksanaan Operasi Patuh 2022 beberapa waktu lalu, ada siswa SMA terjaring melanggar dan diminta membacakan Pancasila. Sayang, siswa salahsatu sekolah di Kabupaten Pangkep ini tak mampu menghafal Pancasila.
Ditegaskan, para pelanggar kalangan anak sekolah SMK/SMA tak menggunakan helm, sehingga diberikan teguran dgn memberi hukuman menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pancasila.
“Untuk pelanggar orang tua dihukum dengan mengucap janji kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tak melanggar lagi,” pungkas Kasatlantas Polres Pangkep.